Jumat, 27 Oktober 2017

Late Adolescence / Young Adulthood (Remaja Akhir / Dewasa Muda) – Usia 18 – 24 Tahun (Part 2)

Lanjutan...


5.  Penggunaan sistem nilai personal

Remaja memiliki pemahaman yang lebih rumit terhadap perilaku dan prinsip dasar mengenai keadilan. Mereka mempertanyakan kepercayaan saat masih anak-anak dan merestrukturisasi kepercayaan tersebut menjadi ideologi personal. Misal, nilai yang lebih berarti secara personal, pandangan terhadap agama, kepercayaan terhadap sistem pengambilan keputusan dan bertindak.

Disaat ini, nilai dan keputusan tidak lagi banyak terpengaruh oleh teman sebaya. Mereka juga dapat melihat dari berbagai sudut pandang, menghargai keragaman manusia dan sudut pandangnya, dan mengapresiasi bahwa akan banyak jawaban benar untuk setiap masalah, mengidentifikasi nilai bagi diri sendiri namun juga menghormati nilai bagi orang lain.

6.   Negosiasi hubungan dengan orang tua / wali

Remaja mulai memiliki pendirian, disinilah terjadi perubahan dalam hubungan mereka dengan keluarga. Remaja mulai melihat dari sudut pandang orang tua, mulai mengurangi konflik dengan orang tua, dan mulai bernegosiasi dengan orang tua.

7.   Pengembangan hubungan yang stabil dan produktif dengan teman sebaya

Bahkan hubungan dengan teman dapat menyaingi hubungan dengan keluarga dan guru, sehingga mempengaruhi perilaku remaja tersebut.
Transformasi dalam hubungan dengan teman sebaya :
a.       Orientasi pertemanan berubah dari berteman karena aktivitas yang sama, menjadi berteman karena afeksi, atau karena nilai dan pemikiran yang sama.
b.       Orientasi hubungan yang mengarah kepada asmara.
c.       Merasa penting adanya “kerumunan” atau kelompok-kelompok dalam berteman.
Hubungan pertemanan pun menjadi lebih stabil dan dewasa, dan mulai menyeimbangkan antara pengaruh keluarga dan pertemanan, dimana sebelumnya pengaruh keluarga lebih besar daripada teman.

8.   Pemenuhan tuntutan peran dan tanggung jawab seiring bertambahnya kedewasaan

Remaja mulai memiliki peran dari apa yang diharapkan orang dewasa terhadapnya. Diantaranya, perhatian yang lebih besar terhadap masa depannya sendiri, ketahanan diri, kemampuan untuk berkompromi, perhatian terhadap orang lain, dll.

Sumber : 
http://www.amchp.org/programsandtopics/AdolescentHealth/projects/Documents/SAHRC%20AYADevelopment%20LateAdolescentYoungAdulthood.pdf


Cari Blog Ini