Rabu, 27 Desember 2017

Mengatasi Masalah Kuliah Karna Nilai Mengecewakan

       Setiap mahasiswa pasti pernah mengalami yang namanya kecewa karna nilai. Ya karna terkadang nilai yang kita dapatkan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Tenang saja, dalam kehidupan berhasil atau gagal adalah dua hal yang merupakan suatu keniscayaan. Bisa diartikan bahwa dari sekian banyak kegagalan dalam mewujudkan sesuatu dapat diambil suatu pelajaran. Kita bisa mengetahui dimana saja letak penyebab kegagalan itu yang kemudian penyebab-penyebab terjadinya kegagalan itu dapat dicarikan solusi untuk mengatasinya. Sehingga bila telah didapatkan solusi maka dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kegagalan. Disinilah terjadinya proses pembelajaran.

     Apabila seorang mahasiswa gagal dalam mendapatkan nilai yang memuaskan pada nilai quiz harian, nilai UTS, nilai UAS dan nilai-nilai lainnya maka dia perlu memikirkan mengapa dia sampai mendapatkan nilai yang kurang memuaskan tersebut. Dari proses berpikir itu tadi selanjutnya perlu dituangkan dalam strategi untuk mengatasi terjadinya nilai kuliah yang kurang memuaskan. Bila ternyata dirasa semua itu tadi disebabkan oleh kurangnya intensitas dalam belajar maka perlu diambil strategi dan tindakan untuk memperbanyak jam belajarnya. Apabila dirasa itu dikarenakan kurang bisa membagi waktu antara kegiatan organisasi mahasiswa dengan kegiatan akademik, maka perlu disusun ulang jadwal harian pada diri mahasiswa.

       Seorang mahasiswa juga perlu mengenali dirinya sendiri. Dalam artian bahwa mahasiswa tersebut perlu mengetahui kecenderungan-kecenderungan tertentu yang ada pada dirinya. Sampai sejauh mana kemampuan dirinya dalam belajar. Mungkin bila mahasiswa yang tergolong cerdas dan berdaya tangkap cepat itu dalam sekali baca materi perkuliahan sudah paham, maka mahasiswa yang “kurang cerdas dan berdaya tangkap rendah” tidak boleh menyerah begitu saja, tingkatkan semangat untuk membaca berkali-kali materi perkuliahan sampai faham.

        Jadi jangan sampai mempermasalahkan kemampuan daya serap ini, tetapi berpikirlah kegigihan dalam terus berusaha menguasai materi perkuliahan dengan penuh semangat juang tinggi dan pantang menyerah. Baca berkali-kali berapapun mengulangnya sampai bisa dan menguasai materi perkuliahan yang akan diujikan. Gagal itu biasa, yang luar biasa adalah bersegera bangkit dan berjuang kembali meraih kesuksesan.

       Ada beberapa tips dan trik yang mungkin dapat digunakan mahasiswa untuk meningkatkan IPK di Perguruan Tinggi:

1. Menuliskan Target IPKmu pada Setiap Semesternya 
Setiap tulisan yang kamu buat akan menjadi semacam pengingat bahwa kita punya target yang harus diraih, bahwa kita punya mimpi, nilai IPK, yang harus diwujudkan. Tulisan juga berfungsi sebagai pemacu semangat kamu menjalani kuliah. Satu lagi, tulisan target IPK itu menjadi wujud awal dari komitmen teman-teman dalam mewujudkan nilai IPK sesuai impian.

2. Berdoa
Berdoa dengan khusyuk dan berharap kepada sang pencipta, sang pemilik segala kecerdasan. Agar kita mampu mewujudkan mimpi menggapai nilai IPK tinggi. Jangan tinggalkan doa kepada sang Pencipta, karena Dialah yang telah memberikan hidup dan kehidupan ini kepada kita.

3. Prioritaskan Kuliah dan Pengerjaan Tugas
Masuk kuliah 99% agar tidak tertinggal materi kuliah. Percayalah, kehadiran kita secara fisik dan fikiran dalam sebuah kuliah akan membuat pemahaman ilmu yang teman-teman peroleh lebih mantap dan lengkap.
Selain hadir kuliah, jangan lupa untuk selalu memprioritaskan pengerjaan tugas-tugas yang diberikan dosen. Jangan main, ngegame atau nonton film dulu sebelum tugas kuliah selesai dikerjakan. Berlatihlah untuk berani menolak ajakan teman untuk hang out, nonton bareng pertandingan sepak bola atau sekedar nongkrong, jika tugas kuliah belum selesai dikerjakan.

 
4. Duduk di Posisi Depan Kelas
Ketika kamu duduk didepan kelas, maka kamu akan lebih memperhatikan materi yang dijelaskan oleh Dosen. Selain itu, dosen juga akan lebih mengenal wajah kalian. 

5. Berpartisipasi Aktif dalam Kelas

Ketika dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya, maka sebaiknya kamu berpartisipasi aktif dalam bertanya sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen. Karna dengan kamu
menunjukkan rasa pedulimu dengan berpartisipasi, dosen akan lebih menyukaimu. Disamping itu, dengan berpartisipasi berarti informasi benar-benar diolah oleh otakmu dan akan lebih sulit untuk dilupakan.

6. Lakukan Review pada Setiap Minggunya
Mulai dari sekarang, luangkan waktu untuk melakukan review perkuliahan. Catatan-catatan yang kamu buat perlu di buka dan dibaca-baca kembali. Materi yang sulit kamu ingat perlu mendapat waktu lebih dan materi yang sudah kamu kuasai di otakmu dapat kamu lewati. Hal tersebut bisa kalian lakukan di malam hari/waktu libur. Yakinlah dengan hal tersebut IPK-mu akan menjadi lebih baik.

7. Mencari Tutor dan Bentuk Kelompok Belajar
Penelitian menunjukkan bahwa belajar dalam kelompok merupakan cara belajar yang sangat efektif. Asalkan kelompoknya terdiri dari sekitar 4 orang dan mereka benar-benar fokus untuk belajar. Tentukan pemimpin kelompok untuk mengatur jalannya diskusi, bahas semua materi dan pastikan ulangi hal yang belum dipahami oleh anggota kelompok. 

8. Istirahat yang Cukup, Jangan Begadang dan System Kebut Semalam (SKS)
Setelah kalian banyak belajar, maka luangkan waktu untuk istirahat. Penelitian menunjukkan bahwa otak dapat dengan mudah menjadi jenuh dan berhenti memproses informasi jika kamu tidak memberinya istirahat. Idealnya kamu harus belajar sekitar 50 menit dan kemudian beristirahat sekitar 10 menit. 

9. Cari Tempat Belajar yang Nyaman Buat Kamu untuk Belajar
Tempat belajar yang akan kamu pilih juga merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi konsentrasi ketika belajar. Kamu perlu mencari tempat yang membuatmu tenang dan menyenangkan, tempat dimana kamu dapat menghabiskan waktu berjam-jam disana tanpa terus-terusan melihat ke arah jam.

10.Diskusi dengan Dosen Wali/Melakukan Konseling
Salah satu langkah yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diskusi dengan Dosen Wali terkait dengan masalah-masalah yang kamu hadapi di saat perkuliahan berlangsung, atau kamu juga bisa melakukan konseling melalui Bimbingan Konseling yang sudah disediakan oleh perguruan tinggi untuk mengatasi masalah-masalah yang kamu hadapi terkait dengan akademik maupun sosial pribadi yang dapat menggannggu perkembangan studimu.

Sumber : 
http://idehidup.com/15-cara-ampuh-mengatasi-malas-kuliah/
http://kepocalm.blogspot.co.id/2015/02/15-tips-untuk-meningkatkan-ipk.html

Cari Blog Ini