Rabu, 28 Februari 2018

Ketika Kamu Merasa Salah Jurusan, Apa yang Harus Kamu Lakukan?


Ketika kamu merasa salah jurusan, apa yang akan kamu lakukan? Mencoba bertahan atau berhenti dan pindah? Di pembahasan kali ini, kita akan bahas pilihan mana yang sebaiknya kamu ambil. Simak Yuuk! Jangan sampai kamu salah pilih ambil keputusan yaa...
Salah satu fenomena salah jurusan itu sering banget terjadi. Ngga hanya pada diri kamu saja, banyak ko orang-orang yang sering merasakan bahwa dirinya salah jurusan. Kamu sering kali merasa bimbang tiap kali harus berangkat kuliah.
Bahkan terkadang kamu selalu mempunyai fikiran, seperti "Andai saja aku dulu milih jurusan ini….”; “Andai saja aku dulu berani ambil jurusan itu....” bahkan kamu memikirkan “Apa tahun ini aku ambil tes tulis lagi saja ya?"

Biasanya hal-hal seperti itulah yang sering banget dirasain sama kamu yang merasa salah akan jurusan yang kamu pilih. Dan ketika kamu dihadapkan dengan situasi seperti itu, hanya ada dua pilihan yang bisa kamu ambil, yaitu “PINDAH” atau “BERTAHAN”.

Sebelum bilang kalo kamu salah jurusan coba kamu renungkan kembali. Apakah kamu merasa hanya sebatas lelah menjalani kuliah atau bidang yang ditekuni bukan passion mu? Sudah seberapa lama kalian surive, berjuang, dan seberapa dalam perasaan kamu ingin pindah jurusan. Di sini, yang berhak buat nentuin jurusan yang mau kamu ambil itu hanyalah DIRI KAMU sendiri yang bisa.

Pilihan untuk cepat berbalik arah ke jurusan yang sesuai keinginan hati atau survive sama keadaan sekarang ini! Apapun keputusannya nanti, dari sekarang harus kamu fikirkan matang-matang.

Kuliah itu bukan sesuatu hal yang main-main dan kuliah itu bisa dikatakan sebagai investasi kita di masa depan dan suatu masa buat menemukan potensi dan jati diri seseorang. Setiap keputusan yang diambil, selalu aka konsekuensi yang harus dihadapi.

Pilihlah jurusan yang sesuai dengan passionmu (yang ngebuat kamu betah buat ngubet-ngubet itu, otak-atik itu, pelajarin hal itu sampe titik darah penghabisan dan menjadi semangat yang ingin kamu tekunin sepanjang hidup), Kenapa? karena dengan passion kamu akan merasa bersemangat dan tekun dalam menggeluti hal itu.

Seandainya kita memilih jurusan yang sesuai, maka akan terjadi suatu chemistry yang kuat dengan studi yang kita tekunin. Rasa males pun sirna dan ketika ada masalah, justru akan menjadi penyemangat bagi diri kita. Pasti pernah lihatkan ada orang yang memiliki keselarasan antara passion, jurusan, dan bidang karier, pasti totalitas mereka tinggi.
Setelah menyadari kalo salah jurusan itu membuat kita menjadi resah, makin hari makin njlimet, makin nambah stres, makin nggak ada motivasi, merasa berada dilingkungan yang salah, dan rasanya kaya ada beban berat di pundak kita. Alangkah lebih baiknya mulai dipikir langkah apa selanjutnya yang mau diambil!

Sebelum kamu mengambil keputusan apa yang akan kamu pilih, coba kamu deskripsikan secara detail, Sebenarnya Apa Yang Bisa Kamu Lakukan? Apa Passion Kamu? Kamu Mau Menjadi Apa? Apa bakat yang kamu miliki?

Jika kamu sudah melakukan hal tersebut, maka kamu sudah dapat memilih antara “PINDAH” atau “BERTAHAN”.



1.     PINDAH JURUSAN
Salah jurusan memang sebuah dilema besar bagi mahasiswa yang sedang menjalani studi. Kadang, peristiwa tersebut membuatnya berpikir kalau tak ada masa depan baginya di jurusan tersebut.
Pilihan ini jelas banget menuntut kamu yang ingin pindah jurusan untuk meninggalkan bidang studi yang sedang dijalani dan mulai dari nol perkuliahan di bidang studi baru. Dan mungkin kamu harus mulai belajar lagi untuk ikut tes-tes Ujian Masuk lagi.

Di pilihan ini, kemampuan dalam merencanakan profesi akan diuji. Kalo pilihan profesi yang diinginkan masih belum mantap, setidaknya tentukan benar-benar bidang profesinya! Jangan terburu-buru menentukan kalau kamu salah jurusan, bisa jadi kamu memang belum mengenali kemampuan dan keinginan dirimu sendiri. Bijaklah dalam mengambil keputusan karena yang menjalankan masa depanmu adalah dirimu sendiri.

Untuk kamu yang benar-benar akan pindah jurusan, ingatlah beberapa hal di bawah ini:

1.     Masa depanmu kelak

2.     Biaya yang sudah dikeluarkan oleh orangtua

3.     Tenaga dan pengorbanan yang udah kamu lakukan

4.     Waktu!



2.    BERTAHAN DAN MELANJUTKAN STUDI
Pertimbangan utama untuk kamu yang akan melanjutkan studi yaitu waktu, tenaga, dan biaya yang sudah dikeluarkan. Perjalanan yang sudah dirasa cukup jauh dan tinggal menguatkan diri untuk menghadapi masa akhir perkuliahan (buat mahasiswa semester akhir). Waktu itu tidak bisa ditarik mundur. Jadi jangan tergesa-gesa buat ambil keputusan, jangan juga terpancing emosi, tenang dan pikirkanlah sudah seberapa jauh melangkah.

Kamu jangan lupakan juga biaya yang sudah kamu keluarkan. Tak hanya biaya kuliah, tapi biaya hidup kamu selama di perkuliahan perlu kamu pertimbangkan. Bukankah hal tersebut sama saja dengan membuang percuma uang?

Beberapa mahasiswa yang salah jurusan pada jenjang S1, biasanya mencoba untuk mengambil S2 pada jurusan yang diinginkan. Kalaupun tidak ada, mahasiswa tersebut akan mengambil jurusan yang memiliki dasar keilmuan yang berdekatan. Cuma ada satu yang harus diingat, tidak semua perkuliahan pascasarjana memperbolehkan mahasiswanya berasal dari multidisiplin ilmu, maka dari itu pikir matang-matang buat langkah kedepannya!

Ketimbang kamu pindah jurusan, memulai segalanya dari nol, dan membakar waktu serta uang di masa lalu, mending kamu cari pengalaman lain di luar dunia perkuliahan. Kembangkan potensimu. Ada banyak unit kegiatan mahasiswa dan komunitas yang eksis di sekitarmu, kan? Selain mengembangkan potensi, kamu juga bisa memperluas lingkaran sosialmu.

Ingat! salah jurusan itu bukan berarti kita kehilangan masa depan. Masa depan itu memang bener-bener ada dan beragam alternatif pun juga ada. Jangan terlalu meratapi nasib, pasti semua ini ada hikmahnya. Open mind aja!

Tak sedikit orang yang bisa memandang positif sebuah peristiwa sehingga mereka terus dibutakan dengan keegoisan. Kamu yang salah jurusan masih bisa mengembangkan diri di berbagai hal. Rasa tidak puas membuatmu mencari hal-hal lain yang di luar masalah jurusan. Bayangkan dengan mereka yang merasa cocok dengan jurusan. Mereka biasanya hanya fokus pada satu jurusan dan terlalu asik dengan zona nyaman. Kemudian, lupa mengembangkan diri di hal lain.

Anggaplah ada rencana Tuhan yang tidak kita ketahui dibalik ini semua. Salah jurusan, bukan berarti kehilangan harapan. Salah jurusan belum tentu salah masa depan!

Sumber:
https://www.hipwee.com/motivasi/ketika-kamu-salah-jurusan-lanjut-kuliah-atau-bubar-jalan/


Cari Blog Ini