Jumat, 08 September 2017

Manfaat Berbicara Dengan Seseorang

Saat mengalami masa-masa sulit, berbicara dengan seseorang mungkin terdengar seolah hanya solusi sederhana. Namun itu adalah hal terbaik yang mungkin dilakukan oleh seseorang.






Meskipun mengumpulkan keberanian untuk berbicara itu cukup berat, namun menceritakan hal-hal tertentu kepada orang yang kita percayai, dapat membantu kita dalam beberapa hal, diantaranya :

1. Menata perasaan

Meskipun terdengar tidak masuk akal, mengatakan apapun yang terlintas di kepala kita dan menjelaskannya kepada orang lain dapat membantu kita menjernihkan pikiran kita dari hal-hal yang membuat kita khawatir. Mengungkapkan, setidaknya membuat kita secara tidak langsung menata perasaan kita terhadap masalah-masalah yang sedang kita hadapi. Menyimpannya dalam hati hanya akan membuat masalah tersebut terkesan menumpuk-numpuk dan membingungkan.

2. Melihat dari sudut pandang lain

Jika kita menyimpan masalah sendirian, maka kita akan kewalahan sendiri dengan masalah tersebut walaupun pada kenyataannya belum tentu masalah kita seberat itu. Orang yang kita ajak bicara dapat membantu kita melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda.

3. Melepaskan ketegangan

Tanpa kita sadari, "membawa" sesuatu yang mengkhawatirkan kita setiap hari dapat mengakibatkan ketegangan fisik. Kita mungkin juga tak sadar, setelah kita melepaskan sesuatu yang menyesak di dada, otot-otot tubuh dapat lebih rileks, seolah-olah ada satu beban dalam tubuh yang kemudian terangkat ke udara. Tubuh merasa nyaman, maka jiwa kita pun merasa nyaman. Betul kan?

4. Memutuskan ingin berbicara dengan siapa

Faktor penting dalam berbicara adalah menentukan siapa yang ingin kita ajak bicara. Yaitu seseorang yang kita percaya, dan kita merasa nyaman untuk terbuka dengannya. Bisa jadi teman dekat (yang tahu apa yang terjadi pada kita), atau anggota keluarga (yang kadang tanpa sadar bisa memberikan dukungan yang besar pada kita), atau guru/dosen (yang seringnya adalah pendengar yang baik dan sudah biasa berhadapan dengan masalah), atau konselor profesional di luar lingkungan kita (dan terkadang ini adalah pilihan terbaik).

5. Berbicara pada seseorang di luar lingkungan kita

Salah satu keuntungan berbicara dengan konselor, atau seseorang di luar lingkungan kita adalah, mereka tidak mengetahui siapa teman dan keluarga kita, dan mereka tidak memiliki pendapat awal mengenai bagaimana seharusnya kita menjalani hidup.
Ini artinya, kita menjadi lebih mudah untuk terbuka dan menceritakan kepada mereka hal-hal yang kita bisa jadi tidak ingin menceritakannya pada orang lain. Dan jangan khawatir, karena konselor bukanlah orang yang judgemental (mudah menilai dan menghakimi orang lain).
Apa yang kita bicarakan dengan konselor, tidak akan keluar dari ruangan tersebut. Kecuali untuk situasi tertentu, misalnya ia khawatir dengan keselamatan kita jika tidak menyampaikannya pada pihak lain yang terkait dengan kebutuhan kita.
Konselor juga sudah terbiasa mendengarkan masalah yang bervariasi, sehingga masalah seperti apapun tidak akan membuat mereka terkejut. 

Kalau kamu masih ragu untuk bercerita pada teman dan keluarga, silakan ke Bimbingan Konseling kampus dan lepaskan semua yang kamu pendam.

(cara reservasi sesi konseling, silakan cek laman Booking Konseling di blog ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini